REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Dari Sa'ad ra ia berkata Nabi Muhammad SAW bersabda. "Barangsiapa yang hendak berbuat makar terhadap penduduk Madinah, ia akan meleleh sebagaimana garam meleleh di dalam air." (Muttafak Alaih).
Syekh Maulana Muhammad Zakariyya Al Kandahlawi dalam kitabnya "Fadhilah Haji" mengatakan pembahasan ini banyak disebutkan dalam hadits dengan topik yang berbeda-beda. Dalam hadis sebelumnya telah disebutkan hadisnya Umar ra dan Rasulullah dalam Shahih Muslim telah disebutkan yang artinya.
"Barangsiapa yang hendak berbuat buruk terhadap ahli Madinah Allah SWT akan membinasakannya di dalam api sebagaimana warna binasa di dalam api. Atau sebagaimana garam meleleh di dalam air."
Suatu ketika, Jabir ra berkata "Celakalah orang yang menakut-nakuti Rasulullah SAW." Anaknya bertanya "Wahai Ayah siapakah yang bisa menakut-nakuti Rasulullah karena beliau sudah wafat."
Jabir ra berkata saya mendengar dari Rasulullah beliau bersabda barangsiapa yang menakut-nakuti penduduk Madinah maka ia telah menakut-nakuti sesuatu yang berada di dekat lambungku yakni hati."
Hadis yang lain menyebutkan, barangsiapa yang menakut-nakuti penduduk Madinah, Allah SWT akan menakut-nakutinya. Ubadah ra meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda"Ya Allah, barangsiapa yang berbuat zalim terhadap penduduk Madinah atau menakut-nakutinya, maka takut-takutilah ia dan laknat Allah, malaikat-Nya, dan laknat seluruh manusia ka atasnya, ibadah fardhu dan sunnahnya tidak akan diterima.
Zaid bin Aslam ra meriwayatkan bahwa Rasulullah berdoa, "Ya Allah, barangsiapa yang hendak berbuat buruk kepada penduduk Madinah, binasakanlah sebagaimana warna hancur di dalam api atau garam meleleh di dalam air atau lemak hilang di bawah terik matahari."
Pembahasan seperti ini kata Syekh Maulana Zakariyya juga diriwayatkan oleh beberapa shahabat ra. Ini adalah ancaman yang sangat keras. Oleh karena itu, orang-orang yang pergi ke Madinah hendaknya berhati-hati memperhatikan hal itu.
"Jangan sampai menyakiti orang-orang Madinah," katanya.
Misalnya kata Syekh Maulana Zakariyya dalam jual beli dengan mereka kita jangan sampai menipu, walaupun kita tinggal di negeri kita, akan tetapi kalau kita menipu mereka, ini merupakan kebinasaan bagi kita. Hendaknya kita berhati-hati bila bermuamalah dengan mereka.
"Jangan sampai kita menipu. Muamalah kita dengan penduduk Madinah harus bersih," katanya.