REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Atas nama Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman, Pangeran Khalid Al-Faisal, selaku penasihat Penjaga Dua Masjid Suci dan gubernur Wilayah Makkah, mencuci Ka'bah, Senin (23/8).
Hal ini ia lakukan di hadapan wakilnya, Pangeran Bandar Bin Sultan; Plt Menteri Haji dan Umrah, Dr. Issam Bin Saad Bin Saeed; serta Presiden Kepresidenan Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci, Sheikh Dr. Abdulrahman Bin Abdulaziz Al-Sudais.
Dilansir di Saudi Gazette, Pangeran Khalid mencuci bagian dalam Ka'bah dengan campuran air Zamzam dan air mawar. Ia lantas menggosok dinding Kabah dengan sepotong kain basah dari campuran yang telah disiapkan sebelumnya oleh Kepresidenan.
Serangkaian kegiatan ini dilakukan di tengah langkah-langkah pencegahan yang tinggi, untuk membatasi penyebaran pandemi Covid-19.
Sheikh Dr. Al-Sudais menegaskan, Kepresidenan berupaya semaksimal mungkin sesuai dengan langkah-langkah kehati-hatian dan preventif yang dikeluarkan oleh pemerintah Kerajaan Arab Saudi.
Tak hanya itu, ia juga menekankan kegiatan membersihkan Kabah ini sebagai bentuk sorotan dan perhatian besar yang diberikan oleh kepemimpinan bijaksana Kerajaan Arab Saudi ke Dua Masjid Suci.
Dia memuji perhatian besar atas kepemimpinan yang bijaksana terhadap Dua Masjid Suci dan para pengunjungnya, sejak pemerintahan mendiang Raja Pendiri Abdulaziz Bin Abdulrahman Al Saud, hingga pemerintahan yang makmur dari Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman dan Putra Mahkota Muhammad Bin Salman.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
