Selain membeli lebih banyak unta, ia juga mempertimbangkan untuk terjun ke dunia penangkaran yang berpotensi menguntungkan. Ia berharap keterlibatannya dalam Festival Unta Putra Mahkota ini hanyalah awal dari perjalanan panjangnya.
"Saya berencana berpartisipasi dalam acara mendatang dan juga untuk mendorong wanita Saudi lainnya untuk terjun ke bisnis dan menjadi bagian dari aspek penting dari warisan Saudi," kata dia.
Ia mengaku saat ini memiliki beberapa unta dan keluarga kecilnya, yaitu suami dan tiga anaknya mendukunganya dan membantu merawat unta. “Anak-anak saya menyadari pentingnya olahraga ini dalam warisan keluarga kami dan dukungan mereka memicu antusiasme saya dan mendorong saya mencapai lebih banyak,” kata dia.
Festival ini yang merupakan bagian utama dari warisan budaya Arab Saudi didirikan pada 2018. Acara tahun ini akan menampilkan 532 balapan dengan total hadiah 53 juta riyal atau sekitar Rp 204 miliar.
Festival ini telah membantu menetapkan Kerajaan sebagai tujuan utama dunia untuk balap unta. Arab Saudi mengepalai Federasi Dunia Balap Unta, yang didirikan pada 2019 dan berbasis di Riyadh. Pada tahun yang sama, Festival Unta Putra Mahkota membuat Rekor Dunia Guinness baru ketika 13.377 unta berpartisipasi dalam acara tersebut.
https://www.arabnews.com/node/1914021/saudi-arabia