Jumat 20 Aug 2021 08:53 WIB

Beberapa Pertanyaan tentang Pembunuhan Sayyidina Husein

Ibnu Taimiyah menjawab sejumlah pertanyaan soal terbunuhnya Sayyidina Husein.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Muhammad Hafil
Beberapa Pertanyaan tentang Pembunuhan Sayyidina Husein. Foto ilustrasi: Karbala
Foto:

Di mana kepala Husein dimakamkan?

Menurut Ibn Taymiyyah, penjelasan tentang letak dikuburnya kepala Husein yang lebih kuat adalah apa yang dituliskan oleh Al-Zubair bin Bakkar dalam kitab “Ansab Qurays”. Al-Zubair bin Bakkar disebutnya adalah orang yang paling berpengetahuan dan paling dapat dipercaya dalam hal tersebut. Dalam kitab itu disebutkan bahwa kepala Husein dibawa ke Madinah, dan dimakamkan di sana.

Zubair bin Bakar juga menyebutkan riwayat dari Muhammad bin Al-Hassan, bahwa dia dihadapkan dengan kepala Al-Husein dan wanita-wanita dari Bani Hasyim menangis ketika mereka melihat kepala Al-Husein bin Ali. Amr bin Said, Gubernur Madinah saat itu juga diriwayatkan pernah berkata saat melihat kepala Husein, “Demi Allah, aku berharap Amirul Mukminin tidak mengirimkannya kepadaku.”

Riwayat ini menunjukkan bahwa kepala Husein dibawa ke Madinah. Terlebih dalam pengetahuan tentang nasab, Zubair adalah orang yang paling berpengetahuan dan ulama terbaik mengenai ini.

Adapun terkait adanya orang yang menyebut bahwa kepala Husein berada di Ashkelon, Ibnu Taimiyah mengatakan isu itu adalah sesuatu yang salah yang tidak diterima oleh akal dan persepsi sedikit pun. Meskipun Bani Umayyah dengan apa yang mereka tunjukkan tentang pembunuhan, permusuhan dan kebencian, masih tidak dapat dibayangkan bahwa mereka akan membangun sebuah adegan untuk mempertontonkan kepala Husein.

Benarkah kepala Husein dipindahkan ke Yazid bin Muawiyah di Suriah?

 

Ibnu Taimiyah menjelaskan, adanya cerita yang menyebut kepala Husein RA dibawa hingga ke Suriah untuk ditunjukan kepada Yazid bin Muawiyah adalah kebohongan. Menurutnya, sejarah itu riwayatnya terputus dan isu tersebut adalah kebohongan yang dibuat-buat. Sahabat Nabi, Anas bin Malik dan Abu Barzah sebagai orang yang melihat Ubaidullah bin Ziyad menggotong kepala Husein saat di Kufah mengingkari cerita tersebut. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement