Ahad 15 Aug 2021 21:16 WIB

Solusi Konflik Afganistan-Taliban Menurut Kiai Muhyiddin

Konflik antara pemerintah Afganistan dan Taliban semakin memanas.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Agung Sasongko
Wakil Ketua Dewan Pertimbangan MUI Muhyiddin Junaidi.
Foto:

Kiai Muhyiddin yang pernah menjabat Ketua Hubungan Luar Negeri MUI menilai taliban 25 tahun yang lalu beda dengan Taliban yang sekarang. Taliban sekarang para pemimpinnya atau mantan pemimpinnya pernah tinggal di luar negeri, mereka berinteraksi dengan masyarakat internasional.

"Dulu mereka tidak berinteraksi, mereka guru-guru mengaji yang tidak memiliki wawasan global, sekarang ini mereka sudah mulai berkomunikasi dan kenal dan membentuk jaringan, berkunjung ke mana-mana," ujarnya. 

Menurutnya, Taliban sekarang punya wawasan yang luas karena sudah bergaul dengan masyarakat internasional.

Dalam kunjungan Taliban ke Indonesia beberapa kali, Kiai Muhyidin bertemu dengan mereka. Menurutnya, sesungguhnya Taliban itu ingin perdamaian dan sudah bosan konflik.

Ia menerangkan, kalau mereka pada saat memimpin Taliban umurnya antara 30 tahun sampai 35 tahun, sekarang mereka sudah berusia 55 tahun. Di usia tersebut tentu psikologi orang akan berubah dan berbeda dengan saat mereka masih berusia 30 tahun.

"Sekarang mereka sudah tidak fanatik buta seperti dulu lagi, dulu perempuan tidak boleh sekolah, dulu perempuan tidak boleh terlibat di kepentingan umum, sekarang mereka bilang perempuan boleh olahraga dan lain sebagainya, berarti ada perubahan sikap, jadi sikap mereka sudah berubah tidak seperti dulu lagi," kata Kiai Muhyiddin.

Baca juga : Taliban Kuasai Kota Terbesar di Wilayah Utara Afghanistan

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement