Kamis 12 Aug 2021 21:10 WIB

Hidayatullah, Setengah Abad Berkiprah untuk Bangsa

Hidayatullah telah berusia 50 tahun.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Muhammad Hafil
Hidayatullah, Setengah Abad Berkiprah untuk Bangsa. Foto: Ketua Umum DPP Hidayatullah  Dr  Nashirul Haq.
Foto: Dok Hidayatullah
Hidayatullah, Setengah Abad Berkiprah untuk Bangsa. Foto: Ketua Umum DPP Hidayatullah Dr Nashirul Haq.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA—Hidayatullah, sebuah organisasi Islam di Indonesia, baru saja menginjak usianya yang ke-50, didirikan pada 1 Muharram 1393 H silam. Organisasi ini didirikan pertama kali di Balikpapan dalam bentuk pondok pesantren oleh almarhum Abdullah Said, yang kemudian merambah ke bidang sosial, dakwah, pendidikan dan ekonomi. 

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah Prof Muhammad Cholil Nafis mengaku dirinya merupakan pengagum perjuangan Hidayatullah, sejak pertama kali dibentuk sebagai yayasan, hingga akhirnya diresmikan sebagai organisasi masyarakat (Ormas). Menurutnya, perjuangan dan sepak terjang Hidayatullah selama setengah abad ini merupakan bukti perjuangan dan kegigihan Islam dalam berdakwah dan mengembangkan masyarakat. 

Baca Juga

“Saya termasuk orang yang mengagumi Hidayatullah, berangkat dari individu, lalu membuat yayasan, hingga akhirnya mendirikan organisasi masyarakat. Itu menurut saya merupakan sebuah perkembangan dan kemajuan di ranah perjuangan,” ujarnya kepada Republika, Kamis (12/8). 

Dia meyakini bahwa sejak berdiri hingga kini, Hidayatullah terus mempertahankan prinsip dan karakternya dalam mencetak kader-kader Islam masa depan. Begitu juga Ormas Hidayatullah yang memiliki fokus di wilayah yang jarang terjamah atau kerap dilupakan. 

“Ormas Hidayatullah juga memiliki fokus di area yang jarang dijamah, baik oleh ormas lain maupun pemerintah. Jadi di tempat yang masih perlu dibantu, Hidayatullah hadir untuk menjangkau mereka,” ujarnya. 

“Saya ucapkan selamat milad ke-50, mudah-mudahan hari kelahiran ini menambah berkah dan kebaikan. Maju terus dengan segmentasi dakwah yang lebih baik. Semoga semakin banyak menjangkau area yang masih membutuhkan cahaya dakwah dan keislaman. Semoga tetap dapat mempertahankan budaya dakwah yang santun, nasionalis, dan sesuai dengan cara dakwah Rasulullah SAW. Semoga Hidayatullah terus menjadi wadah perjuangan umat Islam di Indonesia,” pungkasnya. 

Pimpinan Pusat Muhammadiyah juga menyampaikan selamat milad ke 50 tahun bagi organisasi yang pada tahun ini mengusung tema milad Bersama Umat Membangun Bangsa Bermartabat itu. Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir berharap, Hidayatullah dapat terus membangun umat sebagai khoiro ummah, umat terbaik dalam berbagai aspek kehidupan, baik dibidang akidah, keyakinan, dan menjadi suri teladan bagi siapa pun dan mewujudkan kemajuan dalam muamalah duniawiyah.

“Jika kaum muslimin warga Hidayatullah dan semua pengikut umat beragama di negeri tercinta ini dengan nilai utama maka akan mejadi teladan, menjadi suluh dan sekaligus menjadi penggerak kehidupan yang lebih baik,” tutur Haedar pada Selasa (10/8).

Hidayatullah, kata Haedar, adalah organisasi Islam yang moderat dan berpikiran maju dengan semangat bersama umat hadir di tengah kaum muslimin sebagai basis gerakan juga menjalankan peran mebangun bangsa yang bermartabat. Dia berharap Hidayatullah dan seluruh kekuatan Islam dan keagamaan dapat bersama menggerakan umat membangun bangsa yang bermartabat, mulia dan utama.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement