REPUBLIKA.CO.ID, KUTAI KARTANEGARA -- Pemberlakuan PPKM tidak bisa dipungkiri memberi dampak serius bagi pegiat UMKM. Omset mereka menurut dan penjualan sulit membaik.
“Merespons hal tersebut, BMH bersinergi dengan YBM PLN UP3 Samarinda menghadirkan bantuan modal bagi pelaku atau pegiat UMKM yang sehari-hari membuka usaha di Jalan Wolter Monginsidi, Tenggarong, Kutai Kartanegara," terang Kepala BMH Perwakilan Kaltim, Mundzir belum lama ini.
Bantuan ini menjadikan pegiat UMKM ini lebih optimistis dengan usahanya. “Saya sangat-sangat berterimakasih dengan adanya bantuan ini. Karena memang sangat dibutuhkan. Modal kemarin itu habis dipakai untuk kebutuhan sehari-hari, karena penjualan tidak menutupi,” ungkapnya seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Senin (9/8).
Dengan adanya bantuan ini ia akan kembali bekerja dan belanja bahan-bahan utama dalam pembuatan pentol yang selama ini dijajakannya.
Sementara itu Manajer PT PLN UP3 Samarinda, Ari Tirtaprawita menyampaikan bantuan ini adalah dedikasi seluruh pegawai PT PLN.
"Ini adalah wujud kepedulian dan dedikasi segenap karyawan PT PLN. Kami sinergi bersama BMH karena bisa dipastikan lebih tepat sasaran. Lebih-lebih dalam hal ini bukan sekedar bantuan modal yang kita harapkan, teapi juga pembinaan ruhani, sehingga pegiat UMKM bisa terus optimis dalam menghadapi situasi sulit ini," tuturnya.