Rabu 04 Aug 2021 17:01 WIB

Daarul Quran dan Kemenag Kerja Sama Kembangkan Pesantren

Kemenag akan menggandeng Daarul Qur’an kembangkan kemandirian pesantren.

silaturahmi yang dilakukan jajaran Kementerian Agama bersama Daarul Qur’an, Selasa (4/8).
Foto:

Gus Yaqut menilai Daarul Qur’an sangat kompeten dalam mengembangkan pendidikan dan bukan hanya untuk diri sendiri tapi juga memberikan inspirasi bagi lembaga lain utamanya dalam bidang Tahfizhul Qur’an. 

“Kebetulan kami mendapat amanah dari Presiden untuk menjalankan program kemandirian pesantren yang menjadi ruh dari UU Pesantren. Kami menargetkan ada 5000 pondok pesantren yang ikut dalam program ini hingga tahun 2024 mendatang” ujar Gus Yaqut. 

Dalam kesempatan ini Pimpinan Direktorat Zakat dan Wakaf, Ustadz Anwar Sani, yang juga Rektor Institut Daarul Qur’an (Idaqu) mengucapkan terima kasih karena peran dari Kemenag cukup besar dalam membantu kelahiran Idaqu. Selain itu Anwar Sani juga mengungkapkan selain rumah tahfizh, satu program unggulan Daarul Qur’an yakni Qur’an Call, yang membantu siapa saja belajar Al-Qur’an yang hingga kini sudah mencapai lima puluh ribu anggota. 

Sedangkan ustad Ahmad Jamil mengenalkan Lembaga Sertfikasi Profesi (LSP) Daarul Qur’an yang menjadi lembaga untuk memastikan kualifikasi para guru ngaji. 

“Alhamdulillah LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi) juga sudah berjalan yang tentunya ini akan menambah kontribusi sedikit dari Daqu agar guru ngaji kualitasnya bisa terjaga,” terangnya.

Hal ini diamini oleh Gus Yaqut yang mengungkapkan, kerjasama ini, lebih jauh, juga sebagai penghargaan terhadap pesantren yang banyak berkontribusi bagi kemerdekaan Indonesia.

“Insya Allah kita akan ketemu lebih intens dan teknis untuk membahas sejumlah kolaborasi yang akan kita lakukan” tutup Gus Yaqut diakhir acara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement