REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Media lokal di Arab Saudi menyebut, turnamen bola voli wanita pertama Kerajaan akan segera diluncurkan. Turnamen ini disebut akan dilaksanakan pada Kamis (5/8).
Sebanyak 14 tim disebut akan bermain di babak kualifikasi di Riyadh, Jeddah, dan provinsi Timur Arab Saudi. Babak ini berlangsung selama 17 hari, mulai 5 hingga 21 Agustus.
Dilansir di Al Araby, Rabu (4/8), dua tim teratas dari masing-masing wilayah akan bertanding di babak play-off bulan depan. Anggota serikat voli Arab Saudi Hanan Salih Al-Qahtani mengatakan kegiatan ini menandai awal dari fondasi yang kuat untuk olahraga. Harapannya, suatu hari akan terbentuk tim nasional wanita cabang olahraga voli.
Peluncuran turnamen itu dilakukan setelah beberapa undang-undang gender yang dinilai diskriminatif dilonggarkan, termasuk mengizinkan perempuan mengemudi. Adapun tim Judoka Tahani Al-Qahtani wanita Saudi dikalahkan oleh lawannya, Israel, pada gelaran Olimpiade Tokyo 2020.
Al-Qahtani mengatakan, dia tidak tertarik menanggapi kritik tentang keputusannya menghadapi lawan Israel, menyusul seruan untuk boikot. Beberapa judoka Arab diketahui menarik diri dari pertandingan melawan lawan Israel. Hal ini dilakukan menyusul atas dukungan mereka untuk perjuangan Palestina.
https://english.alaraby.co.uk/news/first-all-female-saudi-volleyball-tournament-set-launch