REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Di momen lebaran kurban pada hari Tasyrik kesatu, Rabu (21/7), program Tebar Hewan Kurban (THK) 2021 juga berlangsung di Lingkungan 01, Kelurahan Kali Balok Kencana, Kecamatan Kedamaian, Bandar Lampung. Keistimewaan kali ini, Dompet Dhuafa menyembelih hewan kurban sebanyak 65 ekor doka (domba/kambing), yang juga merupakan sebuah kerjasama donasi kurban persembahan dari Bango bersama Benihbaik.
“Sinergi antara Dompet Dhuafa bersama Bango melalui Benihbaik dalam program THK kali ini, tersebar di wilayah Provinsi Lampung, Banten, Yogyakarta, juga Jawa Timur. Keseluruhan menyasar 5.000 Penerima Manfaat,” seru Ayuriku, Perwakilan Dompet Dhuafa sekaligus Koordinator Kurban Donasi Bango di Lampung.
Penyembelihan dimulai sejak pukul 09.00 hingga 12.00 WIB. Hingga kemudian siang harinya, daging-daging kurban itu dikemas dalam sebuah wadah rotan, dan didistribusikan kepada 1.500 Penerima Manfaat di wilayah Kali Balok Kencana, Kedamaian. Selain daging kurban, isi paket juga dilengkapi dengan produk unggulan Bango, yakni kecap dan bumbu racik khas Nusantara. Sebut saja bumbu soto, nasi goreng, rawon, hingga tongseng.
“Lengkap dalam satu paket berisi potongan daging kurban, ditambah produk Bango ada kecap dan bumbu raciknya. Tentu agar memudahkan juga menambah cita rasa para penerima manfaatnya, dalam mengolah masakannya,” tambah Ayuriku.
penyembelihan turut digerakkan oleh masyarakat Kali Balok Kencana, serta organisasi pemuda Janis disana. Masih dalam situasi pandemi, maka penyembelihan dilakukan di halaman Gedung Olahraga Gang Ainan, agar menghindari kerumunan dari warga selain petugas. Pun semua yang terlibat berupaya menjalani protokol kesehatan, mulai sejak pemotongan hingga alur pendistribusian.
“Tentu upaya menerapkan prokes, di lokasi juga dijaga oleh petugas, karena situasi ini sebenarnya menjadi tantangan kita melaksanakan kurban. Distribusi untuk penerima manfaat kita bagi melalui beberapa perwakilan lingkungan, juga menyambangi rumah ke rumah agar menghindari kerumunan. Sebelumnya kita sudah lakukan pendataan KK bagi yang berhak menerima kurban,” sebut Indra Kusuma, Penanggung Jawab Pemuda Janis yang sekaligus Relawan Dompet Dhuafa.
Pada kegiatan ini daging kurban mensasar masyarakat terdampak PPKM, salah satunya Novi, seorang ibu rumah tangga yang juga mengalami dampak dari pandemi Covid-19. “Lagi susah suami saya, kerjanya terhambat pengaruh pandemi. Juga semenjak PPKM di Lampung, gudang dan tempat kerja sekitarnya buka-tutup. Senang sekali bersyukur di masa pandemi gini dikasih rezeki jadi dapat daging, nutrisi untuk makan anak ini,” ujar Novi.
Berbeda dengan kisah pasangan suami-istri yang terlihat dari ujung gang kecil. Disana, Buang dan Ida, yang bekerja sebagai buruh bangunan, sedang berteduh dari terik matahari di sela atap kayunya. Tampak raut wajahnya bersemi melihat kebahagiaan terpancar dari wajah suami-istri ini, “Bahagianya kami, jadi terasa sekarang hari lebaran,” ucap Buang seraya merangkul sang istri, Ida. Pecah suasana kian menyenangkan. Sungguh haru nan lucu muncul di sepersekian detik siang itu.