Selasa 13 Jul 2021 05:59 WIB

Pengakuan Sarjana Barat Atas Kebaikan-Kebaikan Umat Islam

Para sarjana Barat non-Muslim mengakui keluhuran akhlak umat Islam

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Nashih Nashrullah
Para sarjana Barat non-Muslim mengakui keluhuran akhlak umat Islam. Ilustrasi Sedekah
Foto:

Kempat, interaksi dengan non-Muslim 

Henri de Castries, penulis dan militer Prancis yang bertugas di Aljazair menceritakan pengalamannya bertemu dengan Muslim.

“Saya telah membaca sejarah, dan pendapat saya adalah  setelah itu  bahwa perlakuan terhadap orang Kristen oleh Muslim menunjukkan transendensi kekerasan dalam hubungan, sopan santun, dan kesopanan, perasaan yang belum pernah terlihat. Pada non-Muslim saat itu, terutama karena belas kasihan dan kelembutan adalah tanda kelemahan di antara orang Eropa, dan fakta ini saya tidak melihat alasan untuk menentangnya secara umum." 

Tak hanya itu, Orientalis Jerman Adam Metz mengatakan,  "Kehadiran orang Kristen di kalangan Muslim adalah alasan munculnya prinsip-prinsip toleransi, yang diadvokasi oleh para reformis modern. Semacam toleransi, yang tidak dikenal di Eropa pada Abad Pertengahan, dan manifestasi dari toleransi ini adalah munculnya perbandingan agama, yaitu studi tentang kebosanan , dan tuntutan akan ilmu ini dengan penuh semangat.

Itulah sebabnya banyak non-Muslim lebih menyukai pemerintahan Islam daripada pemerintahan tiran mereka, dan siapa pun yang tertindas di negaranya melarikan diri ke negara-negara Muslim. 

Orientalis Prancis Maxime Rodinson mengatakan di Italia, banyak daerah menyatakan kepada pemerintah tirani mereka bahwa mereka menyambut dengan sepenuh hati mereka melakukan invasi Turki, seperti yang dilakukan beberapa orang Balkan.

Kelima, Muslim adalah penyayang hewan

Orientalis Prancis terkenal Gustave Le Bon mengatakan orang Timur memperlakukan anjing dan semua hewan dengan sangat baik dan tidak akan melihat orang Arab menyakiti hewan yang sering dilakukan di Eropa terhadap hewan liar.

Bahkan orang Arab membentuk asosiasi kesejahteraan hewan. Mereka memelihara anjing, anak kucing, dan burung.

Burung terbang di masjid, dan mereka menenangkan di tepinya, dan burung bangau berlindung di ladang tanpa terluka, dan Anda tidak menemukan anak laki-laki yang menyentuh mereka. Di Kairo disebutkan beberapa penulis, ada masjid di Kairo, di mana kucing datang pada jam-jam tertentu untuk makan.n

 

 

Sumber: islamweb 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement