REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Tim Baznas Tanggap Bencana (BTB) dan Baznas (Bazis) DKI Jakarta terus siap siaga dalam membantu proses pemulasaran ataupun pengantaran jenazah pasien Covid-19 di wilayah Jabodetabek.
“Sejak hari Ahad (4/7), tim kami telah melakukan pengantaran jenazah Covid-19 ke dua lokasi yaitu pejemputan dari RSUD Tarakan ke TPU Rorotan dan penjemputan dari RS Fatmawati ke TPU Pasir Putih Depok,” ujar Pimpinan Baznas Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Senin (5/7).
Saidah menjelaskan, dalam masa gelombang kedua Covid-19, angka pasien terkonfirmasi Covid-19 dan kematian akibat Covid-19 kian meningkat, sampai pada tanggal 4 Juli tercatat sudah 60.582 jiwa meninggal dunia akibat Covid-19.
“Sebelumnya, tim Baznas juga beberapa kali telah terjun langsung dalam membantu pemulasaraan jenazah pasien Covid-19. Tim Baznas beserta seluruh relawan bekerja tak mengenal waktu dan tempat, karena selalu ada permintaan pemulasaraan, baik dari pihak RSDC Wisma Atlet Kemayoran maupun dari warga yang memerlukan bantuan,” katanya.
Menurut Saidah, saat ini terdapat delapan program darurat untuk program penanggulangan Covid-18 di antaranya bantuan paket penggali kubur yang berjumlah 560 paket, bantuan 30 paket pemulasaraan jenazah untuk penyintas covid-19, dukungan 500 paket ruang isolasi di Rusunawa Nagrak Cilincing, dan oksigen bagi faskes di Jabodetabek yang mencapai 200 unit.
Selain itu, juga ada bantuan 100 APD penggali kubur untuk pemakaman pasien Covid-19, bantuan pemulasaraan jenazah isolasi mandiri, bantuan 1000 paket imun untuk nakes, mustahik penyintas covid-19, dan sopir ambulans, serta bantuan 20 tenda darurat untuk faskes se-Jabodetabek dalam upayanya membantu pasien.
Dalam memaksimalkan program tersebut, kata Saidah, Baznas turut mengerahkan 1.465 personel response team, 12 personel pemulasaraan, 200 nakes di 7 RSB, dan 279 unit ambulans yang siap siaga kapan pun dibutuhkan.
“Untuk itu, mari sama-sama kita jaga diri dan keluarga kita dari penularan Covid-19 dengan mematuhi PPKM darurat dan selalu menerapkan 5M,” ucapnya.
Baznas terus berperan aktif dalam upaya penanggulangan Covid-19 di Indonesia. Melalui berbagai program yang diusung, Baznas terus melakukan berbagai aksi, kegiatan, dan upaya preventif guna menanggulangi pandemi yang telah terjadi sejak 2020 lalu.