Ciutan keduanya juga mendapatkan dukungan dari anggota partai lainnya. Namun, pihak partai Kristen Demokrat pada akhirnya mengklarifikasi ciutan anggotanya.
"Kami tidak mendukung jam renang terpisah atas dasar keyakinan, bukan itu tujuannya," demikian pernyataan partai itu seperti dilansir Kantor Berita Belgia.
"Sangat disesalkan inisiatif yang dilakukan dengan baik namun jadi bahan debat terpolarisasi."
Menteri Flemish Brussel Benjamin Dalle, yang juga anggota CD&V, menyebut kontroversi itu tidak perlu. Menurutnya, menambahkan bahwa slot waktu satu jam khusus perempuan adalah hak dari pengelola.
Dalle juga menggarisbawahi bahwa aturan itu ditujukan untuk semua wanita: “Saya dengar mereka tidak melihat satu pun jilbab di sana pada Sabtu lalu. Itu tidak ada hubungannya dengan Islam. Jam khusus seperti itu juga ada di Maasmechelen, Evergem atau Waregem,” katanya.