Sementara itu, dalam laporannya, Pimpinan proyek pembangunan Edutorium UMS, Marpuji Ali, menjelaskan, gedung yang dibangunan dengan anggaran sebesar Rp 298 miliar tersebut merupakan salah satu gedung convention hall terbesar di Indonesia. Serah terima pertama bangunan dilaksanakan pada 15 Juni 2021, ada keterlambatan karena faktor pandemi Covid-19. Masa pemeliharaan gedung sampai dengan 14 Juni 2022.
Gedung Edutorium UMS dibangun di lahan pekarangan atas nama persyarikatan Muhammadiyah seluas 5,7 hektare yang dibeli UMS pada 2007.
"Masterplan mulai dirancang 2019, diproyeksikan untuk gedung pertemuan besar karena sudah lebih dari 60 tahun usia UMS dengan jumlah mahasiswa lebih dari 30 ribu orang UMS belum memiliki gedung pertemuan representatif," terang Marpuji Ali.
Dia bersyukur, sekarang UMS telah memiliki gedung multifungsi yang dapat digunakan oleh civitas akademika UMS dan juga dapat dikerjasamakan dengan instansi lain maupun masyarakat umum.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
