Kamaruddin mengatakan, STQ Nasional digelar dengan menjalin sinergi dengan banyak pihak. Selain antar instansi pemerintah, pusat dan daerah, gelaran STQ ini melibatkan peran aktif ormas Islam, ulama, pengurus masjid, tokoh masyarakat, tokoh adat, organisasi kepemudaan, organisasi sosial politik dan media massa.
Hadir dalam peluncuran ini, Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba, Wakil Gubernur Maluku Utara M Al-Yasin Ali, serta jajaran pejabat Pemda Provinsi Maluku Utara dan perwakilan pemerintah kota/kabupaten di Maluku Utara. Hadir juga, Direktur Penerangan Agama Islam Syamsul Bahri, perwakilan Kanwil Kemenag Maluku Utara, serta LPTQ Provinsi. Acara juga dihelat secara daring melalui aplikasi zoom meeting yang diikuti perwakilan Kanwil Kemenag dan LPTQ se-Indonesia.
Kepala Sub Direktorat Lembaga Tilawah dan Musabaqah Alquran, Rijal Ahmad Rangkuty, menambahkan, STQ Nasional ke-26 akan berlangsung di Kota Sofifi, Maluku Utara pada 16 sampai 25 Oktober 2021. Ada empat cabang lomba dalam STQ Nasional 2021, yaitu seni baca Alquran, Hafalan Alquran, Tafsir Alquran, dan Musabaqah Al-Hadits.
"Masing-masing cabang, ada golongan putera dan puteri," jelasnya.