REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Seorang pria Muslim dan dua Muslimah diserang dalam aksi yang oleh polisi diduga bermotif kebencian terhadap Islam. Penyerang juga menarik hijab yang dipakai Muslimah tanpa sebab.
Dilansir dari New York Post, Rabu (23/6), penyerang yang dipicu kebencian ini pertama kali menargetkan seorang pria berusia 31 tahun dan wanita berusia 24 tahun yang berjalan di Liberty Avenue dan Lefferts Boulevard di South Richmond Hill, Ahad (20/6).
“Muhammad adalah pembohong!” teriak pelaku menurut penjelasan polisi.
Setelah berteriak, polisi menjelaskan, pelaku meninju punggung pria itu. Dia juga meraih dan menarik jilbab Muslimah sebelum menindih lengannya. Para korban menolak perawatan medis meski kesakitan dan memar.
Tidak sampai di situ, satu jam kemudian, polisi yakin tersangka yang sama menyerang untuk kedua kalinya mengikuti seorang wanita 56 tahun dan pria 64 tahun di Inwood Street dan Liberty Avenue. Pelaku juga membuat pernyataan anti-Muslim.
Pelaku kemudian memukul wajah dan kepala wanita itu lalu meninggalkan korban dengan hidung retak, luka kecil di kepala dan wajahnya, serta rasa sakit dan kemerahan. Korban lalu dibawa ke Pusat Medis Rumah Sakit Jamaika dalam kondisi stabil.
Hubungannya dengan pria yang berjalan bersamanya juga belum diketahui. Kedua insiden itu sedang diselidiki sebagai kejahatan kebencian. Polisi merilis video Rabu pagi yang berisi gambar tersangka berjalan di trotoar.
https://nypost.com/2021/06/23/attacker-punches-man-2-women-in-queens-anti-muslim-spree-nypd/