Sementara Wakil Sekjen MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional (HLNKI) Habib Ali Hasan Bahar berharap, MUI bisa terus hadir di kancah internasional dengan ulama kelas dunia. “Indonesia dan Mesir terus menjalin hubungan yang bermanfaat untuk umat Islam, memperkanalkan Islam yang sebenarnya, meluruskan fatwa-fatwa yang tidak benar dan tersebar di media sosial.
Selain Kiai Miftach dan Habib Ali, hadir pula Ketua MUI Bidang Fatwa KH Asrorun Niam Sholeh, dan Sekretaris Komisi HLNKI Andy Hadiyanto. Kiai Niam mengusulkan kepada Dubes Mesir agar ada tambahan utusan dari Al Azhar untuk menjadi guru di beberapa Pesantren dan Lembaga Keislaman di Indonesia yang dikoordinasikan dengan MUI.
Sementara Andy berharap agar ada pertukaran ulama Mesir dan Indonesia untuk mempromosikan Islam wasathiyah serta meningkatkan kualitas ulama bidang fatwa. Merespons usulan tersebut, Dubes Ashraf menyampaikan akan menghubungi lembaga-lembaga terkait di Mesir sehingga usulan tersebut bisa lekas terlaksana.