REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Komunitas Muslim penyandang tunanetra di Ukraina kini semakin mudah mengakses Alquran braille terjemahan. Alquran dengan terjemahan berbahasa Ukraina yang pertama kali diterbitkan dalam huruf braille resmi diluncurkan beberapa waktu lalu di ibu kota Kiev.
Seperti dilansir Iqna.ir, Selasa (22/6), peluncuran Alquran braille dengan terjemahan bahasa Ukraina itu dilakukan di Perpustakaan Nikolai Ostrovsky yang merupakan perpustakaan khusus untuk tunanetra.
Acara dimulai dengan pembacaan ayat-ayat Alquran dilanjutkan dengan pidato Direktur Perpustakaan Nikolai Ostrovsky yang menekankan pentingnya Alquran dengan terjemahannya di Ukraina. Ia mengatakan telah banyak penyandang tunanetra yang menjadi anggota perpustakaan tertarik untuk mempelajari dan mengetahuinya.
Ia menambahkan itu merupakan terjemahan pertama kitab suci umat Islam dalam bahasa Ukraina yang telah diterbitkan dalam huruf braille dan dapat membantu para tunanetra Muslim dalam membaca Alquran. Acara ini juga dimeriahkan dengan lomba tilawah yang pemenangnya mendapatkan salinan terjemahan dan hadiah lainnya.
Braille adalah sistem tulisan yang memungkinkan tunanetra dan rabun untuk membaca dan menulis melalui sentuhan. Huruf Braille ditemukan oleh Louis Braille (1809-1852). Dalam beberapa tahun terakhir, Alquran dan buku-buku agama telah dicetak dalam huruf braille untuk membantu Muslim tunanetra membaca teks dengan mudah.