REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Di dunia ini, sebagian orang masuk ke dalam golongan kaum munafik, ada yang menampakkan dan menyembunyikan sifat tersbeut.
Orang munafik telah banyak dijelaskan dalam Alquran, sunnah dan kitab-kitab ulama. Namun keberadaan kaum ini mengandung hikmah di dalamnya
Dilansir dari laman Alukah pada Senin (21/6), orang munafik terus mengejar ambisi mereka. Kaum tersebut bersama-sama memiliki tujuan untuk melawan orang yang beriman. Allah SWT berfirman:
وَكَذَٰلِكَ جَعَلْنَا لِكُلِّ نَبِيٍّ عَدُوًّا شَيَاطِينَ الْإِنْسِ وَالْجِنِّ يُوحِي بَعْضُهُمْ إِلَىٰ بَعْضٍ زُخْرُفَ الْقَوْلِ غُرُورًا ۚ وَلَوْ شَاءَ رَبُّكَ مَا فَعَلُوهُ ۖ فَذَرْهُمْ وَمَا يَفْتَرُونَ
"Dan demikianlah untuk setiap nabi Kami menjadikan musuh yang terdiri dari setan-setan manusia dan jin, sebagian mereka membisikkan kepada sebagian yang lain perkataan yang indah sebagai tipuan. Dan kalau Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak akan melakukannya, maka biarkanlah mereka bersama apa (kebohongan) yang mereka ada-adakan (QS Al Anam 112). Berikut hikmah keberadaan orang-orang munafik:
Pertama, keberadaan orang munafik justru membantu memurnikan jiwa orang yang beriman, senantiasa sabar dalam menghadapi musibah, sehingga mampu keluar dari kesulitan dengan iman yang lebih kuat dan jiwa yang lebih yakin.
Kedua, Kehadiran munafik untuk membedakan yang baik dan buruk, yang benar dan salah, serta yang mukmin dengan munafik,
فَأَمَّا الزَّبَدُ فَيَذْهَبُ جُفَاءً وَأَمَّا مَا يَنْفَعُ النَّاسَ فَيَمْكُثُ فِي الْأَرْضِ كَذَلِكَ يَضْرِبُ اللَّهُ الْأَمْثَالَ
"Adapun buih, akan hilang sebagai sesuatu yang tidak ada gunanya; tetapi yang bermanfaat bagi manusia, akan tetap ada di bumi. Demikianlah Allah membuat perumpamaan (QS Ar Rad 17).
Ketiga, Orang yang beriman akan kembali kepada Rabb-nya, mereka mengetahui bahwa dia tidak akan dapat keluar dari cobaan ini kalau bukan karena pertolongan Allah SWT.
Dan ketahuilah segala sesuatu yang telah Allah SWT tetapkan pasti ada hikmah di dalamnya, dan Dia tidak mendatangkan sesuatu kecuali di dalamnya ada maksud dan tujuan.
Sumber: alukah