REPUBLIKA.CO.ID, Allah SWT memerintahkan orang-orang yang beriman untuk selalu berzikir dan bersyukur kepada-Nya serta melarang berbuat kufur kepada-Nya. Berzikir merupakan sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah dan meminta pertolongan-Nya.
Berzikir kepada Allah sangat penting bagi seorang Mukmin sehingga Alquran menyebutkan pada sekitar 50 ayat, begitu pula dalam sunnah Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasalam. Adapun yang dimaksud zikir bukan sekadar yang dilakukan dengan lisan tetapi juga dilakukan dengan pikiran, perasaan, dan perbuatan.
Secara garis besar, zikir dibagi menjadi dua jenis, yakni lisan dan selain lisan antara lain pikiran, perasaan, dan perbuatan. Adapun zikir lisan adalah mengucapkan kalimat thayyibah.
Sementara, zikir pikiran adalah sebagaimana dijelaskan dalam Alquran surat Ali Imran ayat 191, yaitu orang yang senantiasa mengingat Allah dalam berbagai kondisi dan senantiasa memikirkan penciptaan alam semesta beserta semua isinya, baik yang tampak maupun tidak. Juga meyakini tidak ada yang sia-sia dari apa yang diciptakan Allah SWT.