Meski ada langkah-langkah keamanan seperti kamera CCTV dan pelatihan keamanan, Albatnuni mengatakan masjidnya masih mempertimbangkan seperti apa peningkatan langkah-langkah keamanan. Dia mengakui, serangan di London Ontario sangat memprihatinkan karena tidak terjadi di masjid.
"Kejadian ini terjadi di siang hari dan di tengah jalan, jadi ini yang sangat memprihatinkan bagi kami. Bukan hanya masjid sekarang," katanya.
Albatnuni pun mendorong komunitas Muslim untuk aman dan sadar akan lingkungan mereka. "Sebagai Muslim, kami sekarang menjadi sasaran di mana-mana, tidak hanya di masjid kami, tidak hanya di tempat ibadah kami. Ke mana pun Anda pergi, selama Anda terlihat seperti seorang Muslim, maka ada beberapa ancaman di sana. Kami harus berhati-hati," ungkap Albatnuni.
Bagi Maria Hamid, presiden Asosiasi Mahasiswa Muslim Universitas Carleton, serangan yang terjadi London, Ontario, itu telah membuatnya takut akan keselamatannya dan terus-menerus waspada. Sejak penyerangan itu, Hamid menjadi ekstra hati-hati, bahkan saat berjalan-jalan di luar atau bersepeda.
"Saya langsung curiga pada semua orang yang ada di sekitar saya karena saya tidak tahu apakah orang ini memiliki permusuhan terhadap Muslim dan apakah saya bisa menjadi korban berikutnya dari kejahatan kebencian," katanya.