Senin 14 Jun 2021 16:31 WIB

Relawan Tanam Ratusan Bibit Mangrove Serta Bagikan Ecobag

Sebanyak 200 bibit pohon ditanam di bibir pantai tepat didepan Kampung Atas Air.

Puluhan relawan dari berbagai organisasi dan komunitas peduli lingkungan mitra Dompet Dhuafa Kaltim, pada Ahad(13/6) menggelar penanaman mangrove di Hutan Mangrove Marga Sari.
Foto: Dok. Dompet Dhuafa
Puluhan relawan dari berbagai organisasi dan komunitas peduli lingkungan mitra Dompet Dhuafa Kaltim, pada Ahad(13/6) menggelar penanaman mangrove di Hutan Mangrove Marga Sari.

REPUBLIKA.CO.ID,BALIKPAPAN -- Puluhan relawan dari berbagai organisasi dan komunitas peduli lingkungan mitra Dompet Dhuafa Kaltim, menggelar penanaman mangrove di Hutan Mangrove Marga Sari, Ahad(13/6). Sebanyak 200 bibit pohon ditanam dibibir pantai tepat didepan Kampung Atas Air, Kelurahan Marga Sari, Balikpapan Barat.

Restorasi Lingkungan menjadi tema yang digaungkan aksi peduli lingkungan dalam rangka Hari Lingkungan Hidup yang digagas Dompet Dhuafa Volunteer (DDV) Balikpapan bersama Koalisi Pemuda Hijau Indonesia (Kophi) Kaltim.

Koordinator DD Volunteer Balikpapan, Haryati mengatakan, kegiatan aksi peduli lingkungan ini dalam rangka Hari Lingkungan yang jatuh pada 5 Juni lalu. Dimana Dompet Dhuafa Kaltim melalui DDVolunteer dan Kophi dalam aksi ini melibatkan 22 organisasi kemahasiswaan, pelajar, dan umum yang peduli lingkungan. “Tema yang kami usung dalam aksi ini ada Retorasi Lingkungan. Dimana kita ketahui alam sudah banyak kehilangan hutan,karena keserahakan manusia. Sehingga bumi perlu dilestarikan”.

22 organisasi yang terlibat itu lanjut Haryati, ada BEM UNMUL, SMA 6 Balikpapan, ITK, BEM ABA, FKMK PPU-Balikpapan, BEM STIMIK, Himpunan Mahasiswa Buton, BEM Poltekba,  Ikatan Remaja Masjid Ash Shidiq, BEM STIEPAN, FIM Balikpapan, Save Our Sea, LDK Poltekba, GG SMA 3, HMI, OSIS SMA Nusantara, FKMPI Poltekba, SMA Patra Dharma , Universitas Mulia, Sekolah Guru Indonesia (SGI), IEA Balikpapan, dan Pasar Kita.

Dikatakan Haryati, jumlah pohon yang ditanam dalam aksi peduli lingkungan berjumlah 200 bibit pohon mangrove.  “Bibit pohon kontribusi berasal dari BEM KM Unmul 100 pohon dan donator Dompet Dhuafa Kaltim 100 pohon”.

Haryati menambahkan, dalam aksi peduli lingkungan juga dirangkai pembagian ecobag kepada pengunjung Pasar Pandansari yang diberi nama rampok plastik (Rampas) sebanyak 200 ecobag dan pembagian 800 botol  handsanitizer kepada pembeli dan penjual di Pasar Pandasari. “Semua hasil  ecobag dan handsanitizer sumbangan dari donatur Dompet Dhuafa Kaltim dan para komunitas yang tergabung. Tentunya dengan harapan bisa menjadi kebaikan untuk alam dan lingkungam” .

Apresiasi yang sangat tinggi disampaikan tim Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Balikpapan, dalam hal ini diwakili staf Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup, Eka. Dimana menurutnya kegiatan yang digagas Dompet Dhuafa Volunteer Kaltim ini sangat bagus. “Kami dari DLH akan selalu mensupport kegiatan yang berkaitan dengan lingkungan, dan menanam pohon mangrove sangat pas dalam rangkaian Hari Lingkungan Hidup”.

Eka juga menghimbau kepada masyarakat sekitar pantai, khususnya di perumahan atas air MargaSari ini untuk menjaga kelestarian hutan mangrove dengan tidak membuang sampah ke laut. “Merawat mangrove kita harus saling bersinergi seluruh stakeholder. Karena mangrove tumbuh kalau pantai atau lautnya bersih,”.

Sementara itu, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Kaltim, Agun Gunawan menyatakan, "Aksi peduli lingkungan ini adalah bagian dari kepedulian Dompet Dhuafa Kaltim dalam merawat bumi. Tentu aksi kebaikan ini perlu sinergi kebaikan bersama, dan alhamdulillah aksi tersebut membuktikan bahwa kebaikan akan bisa terawat dengan sinergi atau kolaborasi. Pohon yang sudah kita tanam ini akan selalu dirawat oleh para relawan. Terima kasih kepada semua mitra  komunitas, pemerintah, dan korporasi".

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement