Jumat 11 Jun 2021 14:34 WIB

Sidang FBI Mata-matai Masjid Digelar Setelah 15 Tahun

FBI mengirim informan rahasia berbayar untuk memata-matai jamaah Muslim Kalifornia.

Sidang FBI Mata-matai Masjid Digelar Setelah 10 Tahun

Direktur Eksekutif CAIR cabang Los Angeles Hussam Ayloush mengatakan, FBI menyusup ke beberapa masjid di Kalifornia Selatan, menanam informan dan menargetkan Muslim Amerika untuk memata-matai secara ilegal semata-mata karena agama mereka. 

"Tindakan FBI jelas pelanggaran terhadap Konstitusi kami dan mengungkapkan FBI memandang dan terus memandang, komunitas Muslim Amerika sebagai warga negara kelas dua yang menjadi tersangka sampai terbukti tidak bersalah," kata Ayloush, dilansir di The New Arab, Jumat (11/6).

CAIR mengatakan, menargetkan komunitas agama tertentu dengan cara mengawasi seperti ini inkonstitusional. Upaya pengawasan semacam itu telah gagal menghasilkan penghukuman terkait terorisme tunggal.

Pengacara Yassir Fazaga dan dua pria Muslim lainnya berpendapat, kasus mereka menantang program pengawasan domestik FBI yang menurut informan FBI sendiri, menargetkan individu untuk pengawasan elektronik karena agama mereka. FBI berusaha menolak gugatan dengan alasan metode itu untuk kepentingan keamanan nasional.

Di sisi lain, pemerintah berupaya agar kasus tersebut dihentikan berdasarkan hak istimewa rahasia negara. Hak istimewa memungkinkan AS menahan bukti di pengadilan yang dapat merusak keamanan nasional. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement