Kamis 10 Jun 2021 15:45 WIB

Bagaimana Orang Israel Menjadi Korban dari Medianya Sendiri

Sedikit jurnalis Israel menunjukkan rasa kemanusiaan pada orang-orang Palestina.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Ani Nursalikah
Bagaimana Orang Israel Menjadi Korban dari Medianya Sendiri. Tentara Israel berjalan melewati puing-puing rumah Palestina yang dibongkar oleh pasukan Israel karena dibangun tanpa izin, di desa Ain Shibli di Lembah Jordan Tepi Barat, Rabu, Maret. 10, 2021.
Foto:

Hal ini terjadi karena Israel adalah masyarakat yang militeristik. Hampir semua orang bertugas di ketentaraan dan anak-anak diajari sejak usia muda mereka akan melayani negara dan melindunginya.

Tidak peduli yang dimaksud dengan melindungi berarti menduduki orang lain dan menempatkan jutaan orang di bawah pengepungan ilegal. Mereka akan mendukung tindakan pemerintahnya tanpa harus bertanya.

Ini menyebabkan sedikit jurnalis yang memutuskan menunjukkan rasa kemanusiaan dan simpati terhadap orang-orang Palestina. Beberapa tahun lalu, pembawa acara TV terkemuka di saluran terpopuler Israel, Yonit Levy, mewawancarai seorang wanita Palestina di Gaza selama pembantaian 2014.

Mendengar cerita pilu wanita itu, Levy menangis. Reaksi Levy wajar dan dapat dimengerti saat mendengar kisah kesedihan.

Namun, Israel tampaknya tidak menyukai itu. Setelah wawancara itu, warga Israel menyerang Levy karena menunjukkan belas kasihnya kepada sesama manusia yang menderita.

Bahkan, beberapa pihak menyerukan agar Levy segera diberhentikan. Dari kejadian ini, sangat disayangkan hanya sedikit orang yang melihat korban bukan hanya sebagai orang Palestina, tapi sebagai manusia. 

https://www.trtworld.com/opinion/israelis-are-the-victims-of-their-own-media-47378

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement