REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Pemerintah Manila, meresmikan pemakaman Muslim dan balai kebudayaan pertama, Senin (7/6). Keberadaan dua hal ini sebagai tanda penghormatan kepada umat Islam yang membawa kehormatan besar ke kota tersebut.
Wali Kota Manila, Francisco "Isko Moreno" Domagoso, mengatakan kompleks pemakaman itu memiliki ukuran 2.400 meter persegi. Nantinya, berfungsi sebagai simbol pengingat bagi generasi muda dan generasi mendatang tentang "sejarah, budaya, dan tradisi" ibu kota.
"Pemakaman itu dibangun sebagai cara untuk mengatasi perjuangan komunitas Muslim menguburkan almarhum, mengingat kurangnya tempat pemakaman yang layak di ibu kota," kata Domagoso, dikutip di Manila Times, Senin (7/6).
Di sisi lain, Wakil Wali Kota Ma. Sheilah "Honey" Lacuna-Pangan, mengatakan pihaknya menawarkan bangunan dan situs ini sebagai manifestasi, bagaimana pemerintah menghormati dan menghargai budaya serta tradisi nenek moyang dan sejarah Islam.
Direktur Biro Urusan Muslim, Shey Sakaluran Mohammad, bersama pejabat lokal lainnya menghadiri upacara peresmian tersebut.