REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, masalah kemiskinan dan keterbelakangan saat ini menjadi salah satu persoalan kemanusiaan yang serius di dunia. Persoalan ini terjadi meski dunia sudah semakin maju, terutama di bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan ekonomi.
"Masalah Kedua, kemiskinan dan keterbelakangan yang saat ini masih banyak terjadi di negara-negara berkembang, baik di Afrika, Amerika Latin maupun Asia. Bahkan di Amerika dan Eropa pun masih ada persoalan kemiskinan ini," kata Wapres dalam acara Seminar Internasional Al-Qur’an dan Kongres Al-Qur’an Institut Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur’an (PTIQ) Jakarta, Selasa (1/6).
Wapres mengungkap, laporan Bank Dunia pada tahun 2020 jumlah orang miskin di dunia sekitar 664 juta, sedikit mengalami penambahan, yakni sekitar 119-124 juta orang dari tahun 2019.
Ia mengatakan, PBB juga telah berusaha untuk mengatasi kemiskinan global dengan memasukkannya sebagai urutan pertama dalam Sustainable Development Goals (SDGs).