Senin 31 May 2021 11:32 WIB

Survei Daring Lecehkan Ustadzah Singapura Telah Dihapus

Unggahan survei tersebut sedang diselidiki polisi.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Survei Daring Lecehkan Ustadzah Singapura Telah Dihapus
Foto:

Ada 1.005 pengguna MeWe berpartisipasi dalam jajak pendapat tersebut. Jajak pendapat itu juga menyarankan untuk melakukan kekerasan seksual terhadap para guru agama yang ada dalam daftar.

Otoritas Pengembangan Media Infocomm (IMDA) mengatakan jajak pendapat tersebut merupakan konten terlarang di bawah Kode Praktik Internet Singapura dan tidak memiliki tempat di sana. Ia menambahkan mereka telah menghubungi MeWe untuk menghapus jajak pendapat yang menyinggung jika masih ada di platform.

IMDA juga telah menghubungi platform media sosial lainnya untuk memastikan postingan tersebut tidak muncul di sana. Dewan Agama Islam Singapura (Muis) mengatakan telah mengetahui posting tersebut. Muis juga telah mengajukan laporan polisi untuk mempercepat penyelidikan atas masalah tersebut dan membawa pelakunya ke pengadilan.

Pada Ahad (30/5), sekelompok pengacara, konselor, dan pemimpin komunitas wanita mengadakan dialog virtual tertutup khusus wanita untuk mereka yang telah dilecehkan atau dicemarkan secara seksual, termasuk korban MeWe Poll. Dialog tersebut menjelaskan kepada peserta pilihan hukum mereka, setelah menjadi korban kejahatan tersebut dan juga ketika laporan polisi dibuat, apa yang terjadi selama proses pengadilan pidana, dan bagaimana mengambil tindakan perdata terhadap seseorang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement