Ahad 30 May 2021 21:59 WIB

Peta Islam yang Resahkan Komunitas Muslim Austria

emerintah Austria mendapat kecaman karena peta Islam.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Agung Sasongko
Muslimah berjalan di pemakaman Muslim pertama di Austria.

"Proyek ini mencampurkan Muslim dengan Islamis dan bertentangan dengan kebijakan integrasi yang seharusnya."

Raab bersikeras bahwa peta itu tidak dimaksudkan untuk mencurigai umat Islam secara umum. Menurutnya, langkah ini bertujuan untuk melawan ideologi politik, bukan agama. Kanselir Sebastian Kurz secara teratur mengkritik apa yang disebutnya "Islam politik". 

“Bayangkan jika peta serupa dibuat untuk Yudaisme atau Kristen,” kata Tarafa Baghajati, kepala organisasi Muslim lainnya, mengeluh bahwa itu menyamakan terorisme dengan agama.

Dia menunjukkan bahwa sekitar delapan persen dari keseluruhan populasi Austria yang berjumlah 8,9 juta adalah penganut Muslim dan kebanyakan dari mereka tidak memiliki hubungan dengan organisasi semacam itu. 

“Ini mengkhawatirkan dan saya kecewa dengan pemerintah karena mengadopsi ide-ide sayap kanan,” katanya.

Sejak serangan jihadis yang menewaskan empat orang di Wina November lalu, dilaporkan memang ada peningkatan telah dalam jumlah insiden dalam serangan verbal dan fisik terhadap Muslim di negara itu.  IGGÖ mengeluh bahwa "rasisme terhadap Muslim sedang tumbuh." alkhaledi Kurnialam

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement