“Setelah menjalani pelatihan 'Drishti', seorang wanita akan dapat mengintimidasi penyerang atau penjahat hanya dengan tatapan tajam,” kata Arifa yang telah menguasai banyak senjata, termasuk Urumi, Vaal dan Paricha, katara (belati), kathi, kuntham (tombak), kuruvadi (tongkat kayu tumpul) dan neduvadi.
Saat ini, di angkatan khusus perempuan, sekitar 50 anak perempuan sedang dilatih di gurukulam oleh Arifa, ayahnya, dan saudara perempuannya. Sejak usia 21 tahun, Arifa telah mengelola kelompok petarung wanita dan turun tangan langsung selama kelas dan kompetisi khusus.
“Murid-murid saya mengantongi emas pada kompetisi tingkat negara bagian yang baru-baru ini diadakan di Thiruvananthapuram. Karena Covid, kelas sekarang dilakukan secara online. Pelatihan untuk event nasional mendatang sedang berlangsung,” kata Arifa.
Dia menambahkan Keputusan Pemerintah Pusat untuk memasukkan Kalaripayattu ke dalam Khelo India Youth Games akan menguntungkan banyak siswa. “Ini akan menjadi dorongan besar bagi bentuk seni Kerala yang berusia berabad-abad,” ujarnya.