Dia menambahkan, meskipun rincian tempat tidur yang kosong tersedia di situs web pemerintah dan pusat triase, masih banyak yang tidak tahu cara mengakses portal tersebut.
Adapun pusat konseling tersebut telah bekerjasama dengan 75 dokter untuk menasihati orang-orang tanpa biaya. Sabeer mengatakan 50 orang menelepon pada hari pertama.
Seorang koordinator dari pusat tersebut berkata normal bagi setiap orang untuk merasa stres, bingung, takut, atau marah ketika mereka dinasehati untuk melakukan karantina diri.
Mereka membutuhkan bimbingan untuk menjaga kesehatan mental dan dukungan psikososial. Pihaknya pun berharap adanya pusat layanan tersebut dapat berguna bagi banyak orang.