Kamis 20 May 2021 00:28 WIB

BSMI Serahkan Bantuan Palestina Tahap I, Fokus Kesehatan

Santunan pasien langsung disalurkan kepada korban agresi Israel di RS As-Shifa Gaza.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Muhammad Fakhruddin
BSMI Serahkan Bantuan Palestina Tahap I, Fokus Kesehatan (ilustrasi).
Foto: Istimewa
BSMI Serahkan Bantuan Palestina Tahap I, Fokus Kesehatan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) menyerahkan donasi bantuan untuk Palestina tahap I. Bantuan disampaikan melalui Yayasan Mercyful Hands Charity yang berkedudukan di Gaza, Palestina.

Donasi diserahkan oleh Ketua Umum DPN BSMI, M Djazuli Ambari, kepada Kepala Bagian Program Yayasan Mercyful Hands Charity,  Hasan Muhammad Al Attar, yang tengah berada di Jakarta, Senin (17/5) lalu.

Di sisi lain, bantuan untuk obat-obatan, kursi roda dan santunan pasien langsung disalurkan kepada korban agresi Israel di RS As-Shifa Gaza, Selasa (18/5).

Djazuli menyebut, pada pemberian bantuan tahap pertama, BSMI menyerahkan 2.500 dolar AS atau Rp 35,9 juta untuk pengadaan obat-obatan dan kursi roda bagi korban agresi Israel.

Selain itu, BSMI juga menyerahkan bantuan senilai 35.000 dolar AS atau Rp 503juta untuk pengadaan ambulans pengganti ambulans milik Mercyful Hands yang ikut hancur diterjang bom Israel.

"Alhamdulillah penyerahan donasi tahap pertama dilakukan. Ini merupakan amanah dari rakyat Indonesia yang dititipkan melalui BSMI baik di pusat maupun seluruh cabang di Indonesia. Insya Allah kita akan berikan bantuan tahap selanjutnya berkesinambungan," kata Djazuli dalam keterangan yang diterima Republika, Rabu (19/5).

Selain di Gaza, Djazuli menyebut bantuan dari BSMI juga akan diberikan di Al Quds, Yerusalem. Bantuan ini diserahkan bekerjasama dengan lembaga terpercaya.

"Insya Allah BSMI juga bersiap sejak sekarang mendata para dokter spesialis yang siap diberangkatkan, karena Gaza sangat membutuhkan. Kita fokus pada aksi kemanusiaan sehingga kita mendesak perbatasan Gaza dibuka untuk akses bantuan kemanusiaan," ujarnya.

Ia menyebut BSMI sudah menerima surat resmi dari Kementerian Kesehatan Palestina yang mengajak kolaborasi bantuan, mulai dari yang paling penting dan dibutuhkan masyarakat Palestina.

Tak hanya itu, ia juga menekankan agar Israel segera menghentikan segala serangan tanpa syarat dan harus bertanggung jawab atas agresi yang dilancarkan.

"Jalanan dan akses-akses di Gaza rusak sehingga jika mereka mendapat bantuan juga cukup sulit karena masing-masing terpaksa bertahan di rumah masing-masing. Segera hentikan serangan untuk suplai akses kemanusiaan," kata dia.

Hasan Muhammad mengucapkan terima kasih atas donasi rakyat Indonesia atas penderitaan warga Palestina selama ini.

"Semoga Allah SWT mengganti yang lebih baik dari apa yang diberikan rakyat Indonesia kepada masyarakat Palestina. InsyaAllah segala laporan dan dokumentasi penyaluran bantuan akan kami berikan," ujar Hasan.

Hasan memohon doa yang tak henti dari masyarakat Indonesia agar kemuliaan Al Aqsha dan Palestina secara keseluruhan bisa kembali tegak. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement