Panel tersebut dihadiri oleh banyak pembicara dari berbagai latar belakang, mulai dari seniman, pengacara, insinyur, hingga penyelenggara dan pejabat terpilih. Pembicara juga berbasis di AS dan Gaza, membuat serangan udara Israel terdengar saat beberapa tamu berbicara.
Selama panggilan tersebut, penyelenggara, termasuk AMP, American Muslim Bar Association, Council on American-Islamic Relations (CAIR), dan Jetpac Resource Center, mendesak Muslim di AS agar tidak bekerja dengan kelompok pro-Israel yang menyerang aktivis hak asasi Palestina, seperti sebagai Anti-Defamation League (ADL).
ADL menampilkan dirinya sebagai kelompok hak-hak sipil terkemuka, tetapi lebih dari seratus organisasi hak asasi manusia menyerukan boikot terhadapnya, mengingat pemahaman yang berkembang tentang praktik-praktik berbahaya ADL tahun lalu.
ADL memiliki sejarah panjang dalam menggambarkan gerakan hak-hak Palestina sebagai antisemit, dan secara historis bekerja sama dengan lembaga penegakan hukum AS untuk memata-matai kelompok Arab-Amerika.