Senin 17 May 2021 05:01 WIB

Dosa Eropa pada Yahudi, Palestina yang Menanggungnya

Eropa ternyata punya kebiasaan membantai Yahudi sejak Perang Salib pertama.

Gambaran budaya anti Yahudi (anti Semit) di Eropa). Tampak gambaran betapa kaum Yahudi harus dibakar dalam api menyala-nyala.
Foto:

Fakta lainnya, sepanjang kebesaran kekhalifahan Islam, hubungan antara Muslim dan Yahudi tak ada masalah dan harmonis.

Mendiang cendekiawan DR Nurcholish Madjid malah melambangkan pada masa kekahalifahan Abassiyah di Spanyol ketiga agama (Islam, Yahudi, Kristen) menjadi tulang punggung peradaban kekuasaan itu. Nurcholish melambangkannya layaknya segitiga yang kokoh penopang kekhalifahan tersebut.

''Tak ada kisah tentang pembantaian kaum Yahudi kala itu. Tak ada. Bahkan, kemudian baik Muslim maupun Yahudi menjadi korban kala tentara Salib Eropa bisa menguasai Abbasiyah dan melakukan inkuisisi. Siapa yang jadi korban, ya orang Islam dan Yahudi,'' kaka mendiang Nurcholish dalam sebuah pengajian di Hotel Hilton, Jakarta.

Jewish Science in the Middle Ages | My Jewish Learning

Keterangan foto: Ilmuwan Yahudi pada zaman kekhalifahan Abassiyah.

Lalu apa buktinya, Muslim malah jadi pelindung Yahudi kala dipermak budaya Anti-Semit Eropa? Jawabannya banyak sekali. Sudah banyak kisah mengenai kesediaan kaum Muslim di Albania, negara Balkan (Eropa Selatan), saat menyembunyikan orang Yahudi dari kejaran tentara Gestapo Nazi.

Europe's Jewish population falls 60% in last 50 years, study shows

Keterangan foto: Orang Yahudi di Eropa. Dalam 50 tahun terakhir, populasi Yahudi di Eropa turun sampai 60 persen.

Bahkan, bukan hanya itu, kala kaum Yahudi dikejar harus dibunuh atau mengganti agama kala bersama Muslim terusir dari kekuasaan Abassiyah. Mereka banyak sekali berlindung ke wilayah Turki yang kala itu tengah tumbuh dinasti baru yang bernama Kekhalifahan Ottoman.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement