Rawan Hamadeh dari Brookfield, yang baru saja menyelesaikan tahun pertamanya di Universitas Wisconsin-Madison, berada di festival tersebut untuk mensurvei orang-orang tentang status vaksinasi mereka.
“Ada banyak rumor yang menyebar tentang vaksin itu dan seberapa amannya. "Tujuan kami adalah, jika mereka tidak divaksinasi dan tidak ingin divaksinasi, kami mencoba mendidik mereka dan memberi tahu mereka bahwa tidak ada dalam vaksin yang dapat membahayakan Anda,” kata Hamadeh.
Dan bagi keluarga keturunan Palestina, festival Idul Fitri yang diselenggarakan itu sedikit melepaskan diri dari tekanan menyusul meningkatnya kekerasan antara Israel dan Palestina di Jalur Gaza.
Terdapat banyak pengalaman traumatis yang terjadi, bagi umat Muslim Palestina dalam menyaksikan anak-anak terbunuh oleh bom Israel, menyaksikan seluruh bangunan warga sipil runtuh, dan ini menghancurkan anak-anak, terutama jika mereka memiliki anggota keluarga di sana.
Untuk itu, dia berharap bagi komunitas Palestina yang cukup besar di Milwaukee dapat merasa terhibur dengan adanya festival tersebut. Sebagaimana diketahui, konflik semakin memanas di Palestina akibat pejajahan Israel.
Kelompok militan Palestina, Hamas, mengirim rentetan roket besar ke dalam Israel ketika Israel menggempur Gaza dengan lebih banyak serangan udara dan peluru dan memanggil 9.000 lebih cadangan yang dapat digunakan untuk melakukan invasi darat.