Peran orang tua 

Orang tuanya berperan penting selama kompetisi ini. Mereka yang merekam video Amar dan memberitahu bagian rekaman yang masih buruk atau tidak.

Pria berusia 18 tahun ini juga aktif di laman sosial medianya. Ia biasa mengunggah videonya di Instagram dan Youtube serta mendapat dukungan di dunia maya. Selain itu, Amar pun harus mengatur pola makannya supaya suaranya tetap terjaga.

“Saya menghindari gorengan dan es karena kalau konsumsi dua itu murottal saya jadi kaku. Saat dibuat nada tinggi nggak bisa. Makanya lebih baik saya hindari. Tapi sesekali saya juga makan,” ucap dia.

Dia berharap pencapaian dalam kompetisi Umma, bisa menjadi wadah untuk mengembangkan kemampuannya. “Kalau berdiri sendiri mungkin sulit, tapi dengan juara ini, saya berharap di Umma bisa menjadi wadah saya, tempat terbaik saya untuk mengembangkan kemampuan murottal saya,” ujar dia. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika