Rabu 24 Feb 2021 19:02 WIB

Jadi Content Creator Islami di Umma Syiar Digital Indonesia

Event ini merupakan ajang pencarian bakat syiar Islami melalui konten digital

Rep: Fuji E Permana/ Red: Gita Amanda
Aplikasi Muslim Umma bekerja sama dengan Republika menggelar Syiar Digital Indonesia 2021.
Foto: Umma
Aplikasi Muslim Umma bekerja sama dengan Republika menggelar Syiar Digital Indonesia 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Model syiar Islam kini semakin berkembang pesat dan dinamis seiring kemajuan teknologi. Beragam pesan Islami baik dalam bentuk tausiyah, talkshow, maupun storytelling, bermunculan di berbagai platform media sosial. Kemajuan teknologi di era digital ini menjadi tantangan tersendiri sekaligus peluang untuk mengoptimalkan peran dan kiprah generasi muda dalam menyebarkan syiar Islam.

Menjawab tantangan tersebut, di awal 2021, aplikasi Muslim Umma menggelar Syiar Digital Indonesia 2021 dengan tagline “Young Penting Dakwah!”. Event ini merupakan ajang pencarian bakat syiar Islami melalui konten digital yang dibuka untuk umum, dari 20 Februari hingga 15 Juni 2021 dengan periode waktu pendaftaran dan pengiriman karya dari tanggal 20 Februari hingga 7 Maret 2021.

"Sebagai platform komunitas Muslim, aplikasi Umma berperan sebagai akselerator bagi proses kaderisasi content creator Islami agar terus relevan dan beradaptasi dengan pola konsumsi konten di masyarakat. Dalam kaitannya dengan hal tersebut, Umma didesain untuk menjadi platform yang tepat bagi para content creator Muslim untuk mendapatkan lebih banyak eksposur dalam ekosistem digital umat Islam yang Rahmatan lil Alamin," kata Co-Founder dan CEO Umma Indra Wiralaksmana, seperti dalam siaran persnya, Rabu (24/2).

Menurut Indra, syiar Islami di Indonesia, khususnya di dunia digital membutuhkan lebih banyak figur untuk dikembangkan dan diangkat ke hadapan publik. Indra berharap, event ini dapat memunculkan figur-figur baru dalam dunia syiar Islam yang dapat menjangkau lebih banyak lapisan masyarakat secara luas dan massif secara digital.

 

"Event ini bertujuan menemukan dan mengangkat figur content creator Islami berpotensi yang saat ini belum dikenal masyarakat luas ke panggung nasional, serta meningkatkan kapabilitas content creator dalam bersyiar melalui media digital," papar Indra.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement