Sebagai hasil dari putusan dan solidaritas dengan Sheikh Jarrah, warga Palestina telah berdemonstrasi menentang keputusan pengadilan di sejumlah wilayah, misal sekitar Masjid Al Aqsa dan Masjid Kubah Batu. Menanggapi demonstrasi ini, polisi Israel yang dipersenjatai dengan granat asap dan setrum dengan keras membubarkan pengunjuk rasa.
Pihak berwenang juga berusaha secara paksa mencegah pertemuan Ramadhan di dalam dan sekitar masjid. Masjid Al Aqsa dan Masjid Kubah Batu yang berdekatan merupakan bagian dari Haram Al-Sharif dan merupakan situs tersuci ketiga Islam.
Daerah sekitarnya dikelola oleh Yordania. Namun, pemerintah Israel telah mengklaim daerah tersebut dengan mensponsori serangan kekerasan oleh ekstremis sayap kanan dan menyerangnya.
Dilansir MEMO, Senin (10/5), tanggapan brutal Tel Aviv telah memicu kecaman internasional di seluruh dunia dengan banyak negara menyerukan Israel menghentikan kegiatan jahatnya dan menghormati hukum internasional. Lebih dari 200 warga Palestina pada Jumat malam terluka selama serangan Israel di Al-Aqsa dan daerah pendudukan lainnya di Yerusalem Timur.
https://www.middleeastmonitor.com/20210509-uk-scottish-leader-condemns-israel-attacks-on-al-aqsa/