Selain sebagai tempat sholat dan ibadah, masjid memiliki peran sosial yang penting dimana penghuninya biasa bertemu dan berdiskusi tentang urusan kehidupan sehari-hari dan mengatasi setiap masalah dan perselisihan rumah tangga.
Dibangun di atas lahan seluas sekitar (325,7 meter persegi) dan menampung hampir 108 jamaah, masjid bersejarah ini dibedakan dari konstruksi batu bergaya Sarat dengan atap yang terbuat dari kayu juniper.
Itu terdiri dari rumah doa, halaman luar, tempat wudhu tua, dan ruang kecil untuk tamu yang disebut "Manzala". Ketinggian menara masjid persegi panjang ini mencapai (4,70 m).
Masjid Al-Mudhafah yang bersejarah setelah dikembangkan terdiri dari mushola, alun-alun, toilet, dan tempat wudhu.