Sabtu 08 May 2021 16:42 WIB

Sulitnya Menemukan Qari Perempuan di Barat

Butuh beberapa tahun bahkan lebih untuk berlatih menjadi qari

Alquran
Foto:

Hadiah

Asma Elbadawi dari Inggris, salah seorang qari perempuan yang mengunggah pengajian secara online. Asma mengungkap, dirinya sejak kecil didik untuk mempelajari Alquran. Ia juga kerap mengikuti kompetisi membaca Alquran di komunitasnya. 

"Itu adalah sesuatu yang dipandang sebagai hak istimewa untuk belajar dan membaca Alquran," kata Elbadawi kepada Aljazirah.

“Bagi saya, saya tumbuh dengan mendengarkan Alquran. Untuk beberapa alasan, selama bertahun-tahun, qari perempuanmenjadi sesuatu yang tidak sering saya lihat. Itu hampir seperti dilarang, tapi sebenarnya tidak. Ada pemahaman bahwa perempuan tidak diperbolehkan menjadi qari. Padahal ketika perempuan berbagi bacaan Alquran, itu menginspirasi perempuan lain untuk meluangkan waktu untuk belajar, membaca dan menikmati Alquran,"katanya.

Tanner Rhodes mengungkap, kini di negara-negara seperti Amerika Serikat, banyak hal mulai berubah karena organisasi Islam memperbolehkan qari perempuan membaca Alquran di depan umum.  “Bagi perempuan, khususnya, belajar Alquran sangat berharga dan merupakan hal yang indah untuk dilakukan dan berkomitmen pada diri sendiri untuk mempelajarinya, itu adalah salah satu bentuk ibadah. Itu hal yang sangat berharga, "kata Tanner Rhodes.

“Membaca Alquran adalah hal yang baik dan bermanfaat,” katanya lagi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement