Jumat 07 May 2021 20:18 WIB

Beragam Cara yang Dilakukan Bank Indonesia Majukan Wakaf

Bank Indonesia gulirkan program wakaf produktif untuk dana umat

Rep: Andrian Saputra/ Red: Nashih Nashrullah
Bank Indonesia gulirkan program wakaf produktif untuk dana umat. ilustrasi:sukuk
Foto:

Selain itu, ia mengatakan pada Ramadhan tahun ini, BI juga telah memobilisasi wakaf produktif mulai dari wakaf Alquran hingga lima investasi di bidang peribadatan maupun sektor ekonomi lainnya.

Ia menjelaskan BI memobilisasi wakaf produktif untuk pembangunan masjid dengan target pembangunan masjid di daerah gempa seperti Mamuju. Selain itu ada juga mobilisasi wakaf produktif untuk proyek investasi di bidang pertanian. 

Seperti mobilisasi wakaf produktif ketahanan pangan terintegrasi dengan basis pesantren yanh berada di Sukabumi. Lebih lanjut, Perry mengatakan BI juga meluncurkan Green Wakaf basis pesantren yang ditujukan hasilnya agar dapat dimanfaatkan para santri yang tengah menimba ilmu. Ada juga wakaf basis masyarakat di Tasikmalaya yang diperuntukan bagi infrastuktur pertanian masyarakat. Serta Green wakaf basis pemberdayaan masjid dengan tujuan memajukan ekonomi masjid. 

Perry menambahkan ada beberapa langkah yang perlu dilakukan agar wakaf semakin menjadi pilar penting dalam perekonomian umat di Indonesia. Di antatanya yaitu kemampuan untuk merancang proyek yang produktif berbasis wakaf.

Menurut Perry wakaf sering ditujukan untuk tempat ibadah atau pemakaman, padahal menurutnya wakaf juga dapat dilakukan berkaitan dengan perkebunan atau pertanian dan lainnya. 

"Bagaimana kita dapat mendesain suatu proyek yang tentu saja di dalamnya ada untuk sarana peribadatan, untuk pendidikan, tapi juga ada kompleks-kompleks , ada proyek-proyek yang bisa secara komersial," katanya.

 

Selain itu ia menjelaskan langkah yang perlu dilakukan agar wakaf semakin menjadi pilar penting dalam perekonomian umat di Indonesia adalah melalui kemampuan dalam mendesain atau menstrukrur pembiayaan dari sisi keuangan, kesesuaian terhadap syariah, serta melakukan digitalisasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement