REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Afrika Selatan mengungkap kontribusi umat Islam melawan apartheid. Kontribusi ini merupakan catatan panjang sumbangsih komunitas Muslim terhadap Afrika Selatan.
"Kami sadari komunitas Muslim telah membayar mahal perlawanan terhadap apartheid hingga akhirnya berdiri Afrika Selatan yang demokratis,"katanya seperti dilansir anadolu agency, Jumat (7/5).
Banyak Muslim Afrika Selatan, kata dia, ambil bagian dalam perjuangan melawan apartheid salah satunya, Ahmed Kathrada. Ahmed Kathreda karena perjuangannya dipenjara. Beliau satu sel bersama Nelson Mandela. Tokoh Muslim lainnya, Dullah Omar, pengacara yang berjuang hingga akhir hayatnya untuk melawan apartheid.
Ramaphosa pun memuji peran Umat Islam yang menjadikan Afrika Selatan negeri yang hebat seperti sekarang.
"Sejarah kami menegaskan perjuangan komunitas Muslim ini melawan intoleransi berabad-abad, melawan ketidakhormatan terhadap adat istiadat, dan melawan serangan kejahatan dan kekacauan," katanya.