Jumat 07 May 2021 04:04 WIB

Asya Pelajari Banyak Agama Namun Akhirnya Memilih Islam

Asya ingin meninggal sebagai Muslim.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Agung Sasongko
Mualaf (ilustrasi)
Foto:

“Saat saya sedang berpikir, Khadijah mengatakan sesuatu yang mengguncang saya. Dia berkata hidup tidak dapat diprediksi, jadi lebih baik kamu putuskan sekarang apakah kamu ingin mati sebagai seorang Muslim atau tidak," kata Asya bercerita.

"Pada saat itu, hatiku berkata aku ingin masuk ke dalam Islam dan mati sebagai seorang Muslim. Kami kemudian pergi ke sebuah masjid di Kiev di Ukraina di mana saya mengucapkan Syahadat. Saya akhirnya merasa puas, bahagia dan damai sepenuhnya. Saya telah menemukan apa yang saya cari," jelasnya.

Asya sejak itu belajar bagaimana membaca Alquran, memahami bahasa Arab dan menyempurnakan doanya. Meski orang tua dan saudara kandungnya masih Kristen, Asya mengatakan mereka masih mencintainya dan menghormatinya atas pilihannya.  

 

"Ibu saya yang tadinya menentang hijab, sekarang belanja hijab warna-warni untuk saya, karena dia tahu saya suka,” kata Asya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement