REPUBLIKA.CO.ID, CONNECTICUT -- Yale University, salah satu yang lembaga pendidikan tinggi tertua di Amerika Serikat, mencatatkan sejarah baru. Kampus tersebut memilih seorang mahasiswi Muslim sebagai presiden badan mahasiswa untuk pertama kalinya.
Mahasiswi itu adalah Bayan Galal yang menurut stasiun berita yang berbasis di Connecticut, mendapatkan 56 persen suara mahasiswa untuk Presiden Dewan Yale University. Suara itu menjadikannya Muslim pertama dalam sejarah 320 tahun kampus tersebut.
"Sebagai seorang wanita Muslim, saya mampu mencapai banyak hal dari hal-hal yang saya dapat lakukan karena orang lain yang telah mendukung saya dan orang-orang seperti saya. Tujuan saya adalah membayar utang itu ke generasi mendatang dengan memberikan dampak untuk badan mahasiswa Yale," kata Galal kepada WFSB dilansir dari The National News, Selasa (4/5).
Galal mengambil jurusan ganda dalam biologi molekuler dan urusan global dengan minor dalam studi kesehatan global. Sebagai bagian dari kampanyenya untuk menjadi posisi tersebut, dia menekankan platform membangun Yale yang lebih sehat.