Selang beberapa lama, Ibunya memutuskan menjadi Muslim. Tekadnya menjadi pendeta semakin menguat dengan harapan dapat menolong ibunya untuk kembali kepada Kristen.
"Saya berusaha keras agar dia kembali,"kata dia.
Beberapa saat, Sidney mulai memikirkan apakah hal tersebut benar-benar keinginan dalam hidupnya. Ia pun memutuskan untuk bekerja di luar negri sebagai fotografer dan marketing.
Di bandara, Ibunda memeluknya erat-erat dan dia mendoakan Sidney dengan menyebut nama Allah. "Dia memohon perlindungan kepada Allah agar membimbing dan melindungiku dalam perjalanan," kenang Sidney.
Mendarat di Australia, Sidney terkejut isi dalam kopernya terdapat Alquran. Dalam Alquran itu ia menemukan secarik pesan dari sang ibu.
"Jika kamu ingin memahami dari mana asal Muslim dan jika kamu ingin berdebat, kamu perlu membaca wahyu mereka dan perlu memahami apa yang mereka yakini dan sejarah mereka," demikian isi pesan itu.