REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Bupati Garut Rudy Gunawan menghadiri kegiatan peringatan malam Nuzulul Qur’an di Masjid Agung Garut, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Rabu (28/4) malam. Kegiatan tersebut tetap digelar dengan mematuhi protokol kesehatan dan disiarkan secara daring.
“Kita hari ini bersama-sama memperingati turunnya Alquran yang disampaikan oleh Allah SWT melalui Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW. Sekarang Alquran itu adalah satu-satunya jalan yang akan menyelematkan kehidupan kita di dunia dan akhirat tentu dengan sunah-sunah Rasulullah SAW,” kata dia.
Rudy berharap masyarakat Garut dapat mengoptimalkan untuk membaca dan menghafal Alquran. Tak hanya itu, ia juga ingin masyarakat Garut menjadikan Alquran sebagai pedoman.
Menurut dia, Alquran dapat dijadikan pedoman dalam melaksanakan kehidupan sehari-hari, baik dalam meningkatkan ketakwaan maupun hubungan antarmanusia. “Dalam kesempatan yang baik ini, saya mengajak seluruh masyarakat Garut untuk jadikan Alquran sebagai pedoman dalam kehidupan kita, habluminallah dan hablumminannas," ujar Rudy.
Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Agung Garut, KH Aceng Mimar Hidayatulloh mengatakan, yang harus diperhatikan dalam malam Nuzulul Qur'an adalah ayat pertama yang diturunkan Allah SWT, yakni Surat Al-'Alaq yang berbunyi iqro yang berarti bacalah. Karena itu, ia mengajak masyarakat untuk terus membaca dan belajar.
"Ini harus menjadi salah satu bahan tafakur bagi kaum Muslim dalam membaca alam dan sekitarnya," kata dia.