Rizki melihat, pembahasan seperti resolusi konflik dan fiqih minoritas sangat jarang. Ia khawatir, pemahaman Muslim modern kepada sumber-sumber pengetahuan baik Alquran, sunnah dan referensi ulama klasik maupun pertengahan jadi kurang.
"Padahal, jika ditelaah secara mendalam, Islam sudah mengemas secara sistemik dengan analisis dan problem solving yang komprehensif dan solutif," ujar Rizki.
Advertisement