REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Seiring perkembangan dan tuntutan zaman, Muslim semakin dimudahkan untuk tetap berbuat baik dengan bantuan teknologi. Salah satu bentuk nyata yang kini terjadi adalah keberadaan Alquran digital yang banyak terpasang di gawai mayoritas Muslim.
Menurut Guru Besar UIN Jakarta, Azyumardi Azra, adanya Alquran digital memang tidak terelakan sebagai hasil dari kemajuan Iptek. Perkembangan itu, kata dia, membantu umat Muslim untuk tetap beribadah dan beramal baik hanya dengan sentuhan yang bisa selalu dibawa-bawa.
Kendati demikian, dirinya tetap mengingatkan ada fikih kontemporer yang harus tetap dijunjung. Meskipun, bacaan ayat-ayat Alquran itu hanya terpasang di dalam program gawai.
‘’Asal jangan dibuka dan dibaca di toilet. Biar saja tersimpan di memori HP,’’ ujar dia kepada Republika, Rabu (28/4).
Mantan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu juga mengatakan, berkat kemajuan teknologi untuk kemudahan ibadah Muslim, mayoritas umat bisa lebih mudah mengakses kosa kata ayat Alquran. Sehingga, sangat membantu publik untuk lebih memahami Alquran.