REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia (PP DMI) menyatakan ikut belasungkawa sedalam-dalamnya atas musibah nasional tenggelamnya KRI Nanggala 402 beserta 53 awaknya. Karena itu, DMI mengimbau kepada seluruh takmir masjid di Indonesia untuk melaksanakan shalat ghaib.
“PP DMI menyerukan, menghimbau, megharapkan seluruh jajaran Pimpinan DMI wilayah, daerah, cabang, dan ranting, serta takmir masjid (DKM) seluruh Indonesia untuk melakukan sholat ghaib berjamaah,” ujar Ketua Umum PP DMI, Jusuf Kalla dalam surat edaran yang diterima Republika.co.id, Ahad (25/4).
Jusuf Kalla menjelaskan, sholat ghaib berjamaah bisa dilaksanakan pada momen terbaik berkumpulnya jamaah terbanyak, yaitu setelah Sholat 'Isya dan sebelum didirikannya sholat tarawih Ramadhan.
Selain itu, Jusuf Kalla mengimbau kepada seluruh pengurus DMI di daerah dan takmir masjid untuk mendoakan 53 awak KRI Nanggala 402 yang telah dinyatakan gugur. “Mendoakan agar ke-53 awak KRI Nanggala 402 yang gugur sebagai syuhada dan mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa,” ucap Kalla.
Dia menambahkan, para keluarga korban juga harus didoakan agar diberikan kekuatan dan ketabahan lahir dan batin serta senantiasa memperoleh curahan rahmat dan ma'unah dari Allah Swt.
Baca juga : Awak KRI Nanggala Gugur, Mahfud: Selamat Jalan Syuhada
Menurut dia, pemerintah harus secepatnya memeberikan perhatian kepada keluarga para pahlawan yang telah gugur tersebut. “Kiranya pemerintah atas nama negara dapat secepatnya memberikan perhatian semestinya kepada keluarga Syuhada KRI Nanggala 402,” kata Jusuf Kalla.