REPUBLIKA.CO.ID,WASHINGTON -- Museum Nasional Sejarah dan Budaya Afrika-Amerika (NMAAHC) di Washington memperlihatkan sejumlah koleksinya yang terkait peradaban Islam secara daring. Museum itu memiliki sekitar 1.093 objek benda bersejarah berkaitan dengan agama, lebih dari sepersepuluhnya merupakan artefak peradaban Islam.
Seperti dilansir Religion News pada Kamis (15/4), kendati Museum sejarah dan budaya itu tutup namun laman resmi museum aktif menampilkan berbagai gambar koleksi-koleksi nya. Menariknya, sejak hari pertama Ramadhan, museum itu secara khusus menampilkan artefak terkait peradaban Islam di laman resminya. Pada awal Ramadhan Selasa (13/4) museum itu memanjang 166 objek artefak Islam dalam laman blognya.
“Sajadah, tasbih dzikir, dan kaligrafi kufi adalah jenis objek ekspresif identitas dan budaya Muslim. Itu semua adalah di antara 166 objek Muslim yang mewakili dalam pameran perdana Museum dan koleksi nasional," kata Spesialis kurator Museum, Tulani Salahu-Din.
Termasuk di antara koleksi museum adalah tasbih kayu milik musisi legendaris yang juga anggota the Last Poets, Sulaiman el Hadi. Ada juga Alquran dan terjemahannya yang ditandatangani legenda tinju Muhammad Ali, serta Alquran milik tokoh Muslim Elijah Muhammad. Museum pun berencana terus menambah koleksinya yang berkaitan dengan Islam.