REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI—Pengadilan Tinggi New Delhi mengizinkan masjid di Hazrat Nizamuddin untuk dibuka selama bulan Ramadhan, meski saat ini kasus Covid-19 di kota itu tengah meroket.
Meski begitu, dalam pengumumannya, pengadilan menekankan bahwa setiap masjid wajib menaati protokol kesehatan yang dikeluarkan Otritas Manajemen Bencana Delhi (DDMA) dengan ketat, mencangkup penerapan jarak sosial dan tindakan pencegahan lainnya.
Sementara itu, pemerintah Delhi telah memberlakukan jam malam, berlaku mulai pukul 10 malam hingga 5 pagi, sejak 6 April hingga 30 April mendatang. Dalam 24 jam terakhir, Delhi melaporkan 11.491 kasus COVID-19 baru dan 72 kematian.
Ini adalah lonjakan satu hari tertinggi di Delhi sejak dimulainya pandemi. Penghitungan infeksi di ibu kota negara telah meningkat menjadi 7.668.688 dan sebanyak 11.355 kematian akibat penyakit tersebut telah tercatat sejauh ini. Ada 38.095 kasus COVID-19 aktif di Delhi.
Baca juga : Durasi Puasa Ramadhan Berbeda di Berbagai Belahan Dunia
Sumber: